Untuk langkah antisipasi terhadap krisis energi di tanah air, saat ini telah diperkenalkan kompor berbahan bakar spiritus.
Adalah Rohmat (34 tahun) pria asal Wonokerso, Wonosobo, penemu kompor berbahan spiritus ini. Beliau menjelaskan bahwa kompor spiritus buatannya memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kompor minyak tanah pada umumnya. Kompor spiritus ini dinilai lebih hemat dan lebih aman.
Menurut rohmat, dengan memakai 1 liter spiritus bisa dipakai 5-7 jam. Lebih hemat dibandingkan 1 liter minyak tanah yang biasanya memakan waktu 8-10 jam. Sementara itu untuk harga 1 liter spiritus hanya berkisar antara Rp5.600-Rp6.000. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan minyak tanah nonsubsidi yang mencapai kisaran Rp9.000-Rp9.500 per liternya.
Keunggulan lain yang dimiliki kompor spiritus ini yaitu bisa dicampurkannya air hingga mencapai 30%. Wow! boleh juga,,,
Namun demikian, kompor berbahan bakar spiritus ini belum bisa diproduksi dalam jumlah massal karena pematenan hak cipta sedang dala proses. Dan jika pada akhirnya kompor ini berhasil menembus pasar, diperkirakan harga jual di pasaran berada di kisaran angka Rp200 ribu per unit.
hhhmmm,,,boleh juga,,,^^
mas tolong aku dibantu gimana caranya membuat kompor berbahan bakar spritus mengingat saat ini lpg langka .jika aku dapat membuat akan aku tularkan ke tetangga saya .trims
Comment by s.dadi — July 1, 2010 @ 11:39 am
saat ini dia sudah bisa memproduksi dalam jumlah banyak, bahkan dalam proses ekspor.
Informasi ini saya baca hari ini di koran Jateng, Suara Merdeka.
Comment by Riyanto AR — October 8, 2010 @ 3:13 pm
Cara yang lebih murah, pakai kompor gas.
Comment by Rainny Drupadi — August 9, 2011 @ 12:46 pm